BPBD Kota Cirebon

Program Kali Bersih Nasional 2023, Sebagai Pemicu Menjaga Kebersihan Sungai Di Kota Cirebon

Program Kali Bersih Nasional 2023, Sebagai Pemicu Menjaga Kebersihan Sungai bpbd.cirebonkota.go.id – Pangkalan TNI AL Cirebon gelar kegiatan Kali Bersih yang bertempat di Sungai Kriyan, Kelurahan Kesepuhan, Lemahwungkuk.Pada Selasa, (5/9/2023). Pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. H.Agus Mulyadi, M.Si., mengharapkan kegiatan ini menjadi pemicu untuk terus adakan kegiatan serupa agar sungai di Kota Cirebon bersih. “Kami meminta kepada masyarakat untuk terlibat aktif melakukan pengawasan” Ujar Sekda Kota Cirebon.Sekda juga meminta kepada Camat dan Lurah agar terus lakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai.sementara itu, kegiatan Kali Bersih ini merupakan rangkaian acara HUT TNI AL Ke-78 dan dilaksanakan serentak di Indonesia, Jelas Danlanal Cirebon. Dan untuk mendukung kelancaran kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Cirebon mengirimkan Anggota berserta peralatan seperti perahu, pelampung dan karung. PUSDALOPS-PB Mchmmdka

Apel Kesiapsiagaan Hidrometeorologi Tingkat Kota Cirebon Tahun 2023

bpbd.cirebonkota.go.id – Bencana Hidrometeorologi, merupakan bencana yang disebabkan oleh parameter meteorologi, seperti angin, curah hujan, kelembapan dan temperatur. Menurut data yang dirilis oleh BNPB, jumlah kejadian bencana hidrometeorologi meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang diduga disebabkan karena meningkatnya aktivitas manusia dan kerusakan lingkungan hidup. Memasuki awal tahun 2023, Jawa Barat khususnya Kota Cirebon dihadapi dengan keadaan cuaca yang cukup esktrem, tercatat 2 kali kejadian banjir di Kota Cirebon pada bulan Oktober dan Desember 2022 lalu. Dalam upaya meningkatkan Kesiapsiagaan menghadapi bencana, Pemerintah Kota Cirebon berserta seluruh Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan segenap unsur penanggulangan Bencana mengikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Tingkat Kota Cirebon Tahun 2023, pada hari selasa (07/02/2023) bertempat di Balaikota Cirebon. Bertindak selaku Pembina Apel yaitu Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Inf. Robil Syaifullah berpesan “Diselenggarakannya apel kesiapsiagaan penanda bahwa Kota Cirebon telah siapsiaga, siap kolaborasi, dan siap koordinasi untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, baik itu dalam bentuk upaya mitigasi maupun tanggap darurat” ungkapnya kepada peserta apel yang hadir. Tidak hanya itu, pembina apel juga menegaskan “Kolaborasi dan koordinasi adalah kunci. kolaborasi dan koordinasi adalah prinsip. kolaborasi dan koordinasi adalah satu hal penting yang harus kita pedomani bersama. mengatasi bencana tidak dapat dilakukan oleh satu atau dua pihak saja, tetapi semuanya harus terlibat di dalamnya.” Pada kesempatan ini, Walikota Cirebon Drs. Nashrudin Azis, SH didampingi unsur Forkopimda melakukan pengecekan peralatan dan perlengkapan penanggulangan bencana yang dimiliki oleh BPBD Kota Cirebon.Apel Kesiapsiagaan Tahun 2023 ini diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah Kota Cirebon, Komando Distrik Militer 0614/Kota Cirebon, Polisi Resor Cirebon Kota, Korps Kepolisian Perairan dan Udara, Pengadilan Negeri Kota Cirebon, Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, DPRD Kota Cirebon, Lanal Cirebon serta unsur Tagana, Pramuka, PMI, DESTANA dan seluruh unsur Kecamatan serta Kelurahan di Kota Cirebon.Dengan diadakannya apel ini diharapkan seluruh komponen yang terlibat mampu siapsiaga dalam menghadapi bencana. Unit Data InformasiPUSDALOPS PB // MKeditor : Norm

Informasi Titik Rawan Banjir Kota Cirebon

bpbd.cirebonkota.go.id – Hallo #SahabatTangguh. Banjir merupakan salah satu bencana dengan frekuensi paling tinggi di Kota Cirebon. Sudah tau kah dimana saja titik rawan banjir tersebut? Gambar di bawah adalah infografis berupa peta titik rawan banjir di wilayah kelurahan yang ada di Kota Cirebon. Peta ini dibuat berdasarkan data kejadian bencana banjir pada tahun 2017-2020 yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi KPBD Kota Cirebon. Daerah mana saja yang termasuk daerah rawan banjir? Apakah daerah tempat tinggal #SahabatTangguh termasuk yang aman banjir? Silakan simak peta tersebut ya! #SalamTangguh#SalamKemanusiaan   (nrm/rvd)

Peta Geologi dan Peta Potensi Longsor Kelurahan Argasunya

bpbd.cirebonkota.go.id – Salam Tangguh rekan-rekan semuanya. Berikut ini adalah peta geologi dan peta potensi longsor di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Peta ini berisi kondisi geologi yang menunjukkan bahwa adanya potensi longsor di Kelurahan Argasunya. Peta potensi longsor ini dibuat berdasarkan pengolahan 4 parameter yakni data geologi, data kemiringan lereng, data tutupan lahan, dan data curah hujan. Melalui peta ini, diharapkan masyarakat dapat mengenal daerah rawan longsor dan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko terjadinya longsor di Kota Cirebon. #SalamTangguh#SalamKemanusiaan   (irf/rvd)

Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2021, BPBD dan Sekda Kota Cirebon Mengajak Masyarakat Untuk Selalu Siap Siaga Dalam Menghadapi Bencana

bpbd.cirebonkota.go.id – Bencana alam merupakan ancaman nyata kepada setiap individu yang berada di Indonesia. Lebih dari 1.000 bencana terjadi dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai lebih dari 470 jiwa dari awal tahun hingga April 2021. Ancaman bahaya perlu disikapi kemampuan individu yang diasah melalui latihan kebencanaan. Pada hari Senin, 26 April 2021, BPBD Kota Cirebon turut serta dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) dengan dua agenda utama yaitu simulasi gempabumi dalam lingkup keluarga serta pemukulan kentongan dan penekanan sirine tanda darurat bencana. Diawali dengan apel pagi, peringatan dilanjutkan dengan pemukulan kentongan dan penekanan sirine tepat pada pukul 10.00 WIB. Bunyi kentongan dan sirine merupakan salah satu bentuk uji sistem peringatan dini apabila terjadi keadaan darurat bencana. Kegiatan diikuti oleh seluruh pegawai BPBD Kota Cirebon dipimpin langsung oleh Khaerul Bahtiar, S.T. selaku Kepala Pelaksana. Pada agenda ini pula dipersiapkan beberapa tenda pengungsian yang didirikan serta display peralatan kebencanaan sebagai bentuk latihan evakuasi bencana. Khaerul Bahtiar menyampaikan bahwa HKB Tahun 2021 yang bertemakan “Siap untuk Selamat” ini dapat diartikan secara luas, BPBD harus siap siaga dengan ancaman bencana yang ada di Kota Cirebon. Melalui kegiatan peringatan HKB, kata Khaerul, pihaknya menyosialisasikan kepada masyarakat agar senantiasa siap dan tanggap dalam menghadapi bencana. “Menabuh kentongan itu isyarat kebencanaan. Kebencanaan setiap saat bisa saja terjadi,” tegasnya. Peringatan HKB ini juga dilanjutkan dengan buka puasa bersama, salat tarawih berjamaah, serta kegiatan donor darah yang diikuti 53 calon pendonor dimulai pukul 20.00 WIB. Peserta donor berasal dari unsur BPBD serta masyarakat penggiat kebencanaan dan kemanusiaan. Sementara itu, kegiatan simulasi evakuasi mandiri dilakukan di waktu yang terpisah yakni pada hari Jum’at, 23 April 2021. Latihan yang dilaksanakan pada kesempatan kali ini adalah simulasi evakuasi mandiri saat terjadi bencana gempabumi dalam lingkup keluarga. Konsep ini dipilih sesuai dengan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Peringatan HKB bahwa salah satu aspek yang perlu diperhatikan ialah kesiapsiagaan dalam lingkup keluarga. Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si. turut hadir dalam peringatan HKB di Kantor BPBD dan beliau juga mengajak seluruh warga Kota Cirebon untuk berpartisipasi dalam Hari Kesiapsiagaan Bencana. Ia berpesan, “Mari tingkatkan budaya sadar bencana, agar kita bisa mengurangi kerugian harta, benda, juga korban jiwa. Mari kenali ancamannya dan kurangi risikonya.” BNPB berharap HKB menjadi momentum untuk mendorong gerakan kesiapsiagaan dalam mengenali ancaman atau bahaya, mengenali solusi dengan penyiapan strategi untuk mengurangi atau menghindari risiko, serta siap untuk selamat. Gerakan kesiapsiagaan ini diwujudkan dengan latihan kebencanaan di seluruh wilayah Indonesia.  Dokumentasi kegiatan peringatan HKB 2021 dapat diakses pada : https://www.instagram.com/tv/COHTonMAxi_/?utm_source=ig_web_copy_link https://www.instagram.com/p/COHaw1_AUds/?utm_source=ig_web_copy_link https://www.instagram.com/tv/COHbQCyAzn-/?utm_source=ig_web_copy_link   (rvd/rvd)

Satgas Penanganan Covid-19 Gelar Patroli Skala Besar

bpbd.cirebonkota.go.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melakukan patroli berskala besar untuk menunjukkan bahwa Pemda tidak akan pernah mengendurkan upaya dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., bersyukur karena tingkat warga yang tertular covid-19 di Kota Cirebon masuk kategori rendah dalam sambutannya pada apel Patroli Berskala Besar Dalam Rangka Pendisiplinan Protokol Kesehatan untuk Mendukung PPKM Jawa Barat di Kota Cirebon, Rabu, (20/01) di halaman Balaikota. Kota Cirebon tidak termasuk daerah yang melakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 11 s.d. 25 Januari 2021. “Kita tidak boleh mengendurkan kesiagaan,” ucap Azis. Oleh karenanya, upaya preventif dan edukasi ke masyarakat terkait pandemi yang masih ada, justru akan terus ditingkatkan. Salah satunya melalui kegiatan yang dilakukan malam ini. Tim patroli terdiri Sekda, Satpol PP, Polres Cirebon Kota (Ciko), Kodim 0614, Denpom Cirebon, Lanal Cirebon, Dinas Perhubungan (Dishub), DKIS, BPBD, Damkar, PMI, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan instansi terkait lainnya di lingkungan Pemda Kota Cirebon, berkeliling kota untuk melakukan pengawasan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, pengendalian situasi yang dianggap perlu serta memberikan pembinaan dan membagikan masker bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker.   (rvd/rvd)

BPBD Provinsi Jawa Barat Gelar Sosialisasi AKB, Kota Cirebon Risiko Menengah Covid-19

bpbd.cirebonkota.go.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kota Cirebon, Rabu (16/12/2020). Sosialisasi AKB merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara bergiliran di Kab/Kota se-Jawa Barat. Kegiatan dilakukan di Ruang Adipura Kencana, Balai Kota Cirebon dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., dan didampingi  beberapa instansi terkait seperti BPBD, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kota Cirebon. Dalam pertemuan ini, BPBD Prov. Jabar menjelaskan beberapa materi tentang Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru dan wilayah-wilayah yang termasuk zona risiko rendah, menengah, dan tinggi. BPBD Prov. Jabar menyampaikan bahwa Kota Cirebon merupakan wilayah dengan risiko menengah covid-19 disebabkan oleh semakin masifnya kasus terkonfirmasi covid-19. “Di pertengahan bulan Desember ini, kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Cirebon naik 2 digit setiap harinya. Bahkan sampai menyentuh angka 88 dalam sehari” ujar Sekda Kota Cirebon. Semakin meningkatnya kasus terkonfirmasi covid-19 membuat ruang rawat di rumah sakit penuh, sehingga membuat pemerintah daerah menyewa 2 hotel untuk pasien terkonfirmasi covid-19. Dalam kesempatan kali ini, BPBD Prov. Jabar memberikan peralatan untuk kampanye AKB di Kota Cirebon yang diserahkan langsung kepada Sekda Kota Cirebon. Setelah pertemuan ini, Satgas Covid-19 Kota Cirebon bersama BPBD Provinsi melaksanakan Patroli Kedisiplinan Protokol Kesehatan yang bertempat di Jl. Cipto Mangunkusumo. Dari hasil patroli ditemukan masih banyak warga yang tidak memakai masker sehingga diberikan sanksi berupa membersihkan jalan. Semoga dengan seringnya dilaksanakan kegiatan sosialisasi seperti ini, menjadikan warga sadar dan taat akan protokol kesehatan. Ayo pakai masker, selalu cuci tangan, dan menjaga jarak!   (mk/rvd)

BPBD Bersama Pemerintah Daerah Kota Cirebon Lakukan Kerja Bakti Dalam Rangka Siaga Banjir Tahun 2020

bpbd.cirebonkota.go.id – Musim hujan diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi mulai akhir November 2019. Curah hujan meningkat pada Januari 2020 dan mencapai puncaknya pada Februari-Maret 2020. “Tingkat sedimentasi sejumlah sungai yang melintas di Kota Cirebon tergolong tinggi. Ada beberapa titik rawan banjir di Kota Cirebon, diantaranya Kalijaga, Kedung Pane dan Kali Kriyan. Oleh karena itu, alirannya harus diperlancar agar tidak ada hambatan,” ujar Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H. Atas dasar itu Pemerintah Daerah Kota Cirebon melakukan aksi bersih-bersih di Sungai Pengampaan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti pada Minggu, (05/01/2020). Kegiatan diwarnai dengan keikutsertaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Daerah Kota Cirebon seperti Dinsos, Damkar, Kepolisian, BPBD, Satpol PP, DLH, PUPR, dan masyarakat sekitar. Kegiatan kerja bakti diawali dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Cirebon. Beliau menyampaikan, Kalijaga merupakan salah satu daerah rawan banjir maka perlu diadakan kerja bakti sebagai langkah pencegahan. Sungai Pengampaan merupakan lokasi  yang dibersihkan dalam kegiatan kali ini. Kondisi sungai ditumbuhi tanaman liar, banyaknya sampah, dan sedimentasi yang menumpuk dibeberapa titik menjadi fokus utama, terlihat dari alat yang disiapkan oleh berbagai dinas untuk membersihkan dan mengangkut sampah tersebut. Salah satu langkah dari BPBD Kota Cirebon yaitu dengan menerjunkan timnya untuk membersihkan aliran sungai secara bergotong royong. Wali Kota Cirebon juga mengungkapkan bahwa aliran sungai adalah kewenangan BBWS Cimanuk-Cisanggarung untuk melakukan pengerukan sedimentasi. Namun, masyarakat dihimbau untuk menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan sehingga ketika hujan tiba sungai mampu menampung air dalam jumlah besar.   (udi/rvd)