BPBD Kota Cirebon

bpbd.cirebonkota.go.id – Bencana alam merupakan ancaman nyata kepada setiap individu yang berada di Indonesia. Lebih dari 1.000 bencana terjadi dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai lebih dari 470 jiwa dari awal tahun hingga April 2021. Ancaman bahaya perlu disikapi kemampuan individu yang diasah melalui latihan kebencanaan.

Pada hari Senin, 26 April 2021, BPBD Kota Cirebon turut serta dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) dengan dua agenda utama yaitu simulasi gempabumi dalam lingkup keluarga serta pemukulan kentongan dan penekanan sirine tanda darurat bencana. Diawali dengan apel pagi, peringatan dilanjutkan dengan pemukulan kentongan dan penekanan sirine tepat pada pukul 10.00 WIB. Bunyi kentongan dan sirine merupakan salah satu bentuk uji sistem peringatan dini apabila terjadi keadaan darurat bencana. Kegiatan diikuti oleh seluruh pegawai BPBD Kota Cirebon dipimpin langsung oleh Khaerul Bahtiar, S.T. selaku Kepala Pelaksana. Pada agenda ini pula dipersiapkan beberapa tenda pengungsian yang didirikan serta display peralatan kebencanaan sebagai bentuk latihan evakuasi bencana.

Khaerul Bahtiar menyampaikan bahwa HKB Tahun 2021 yang bertemakan “Siap untuk Selamat” ini dapat diartikan secara luas, BPBD harus siap siaga dengan ancaman bencana yang ada di Kota Cirebon. Melalui kegiatan peringatan HKB, kata Khaerul, pihaknya menyosialisasikan kepada masyarakat agar senantiasa siap dan tanggap dalam menghadapi bencana.

“Menabuh kentongan itu isyarat kebencanaan. Kebencanaan setiap saat bisa saja terjadi,” tegasnya.

Peringatan HKB ini juga dilanjutkan dengan buka puasa bersama, salat tarawih berjamaah, serta kegiatan donor darah yang diikuti 53 calon pendonor dimulai pukul 20.00 WIB. Peserta donor berasal dari unsur BPBD serta masyarakat penggiat kebencanaan dan kemanusiaan.

Sementara itu, kegiatan simulasi evakuasi mandiri dilakukan di waktu yang terpisah yakni pada hari Jum’at, 23 April 2021. Latihan yang dilaksanakan pada kesempatan kali ini adalah simulasi evakuasi mandiri saat terjadi bencana gempabumi dalam lingkup keluarga. Konsep ini dipilih sesuai dengan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Peringatan HKB bahwa salah satu aspek yang perlu diperhatikan ialah kesiapsiagaan dalam lingkup keluarga.

Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si. turut hadir dalam peringatan HKB di Kantor BPBD dan beliau juga mengajak seluruh warga Kota Cirebon untuk berpartisipasi dalam Hari Kesiapsiagaan Bencana. Ia berpesan, “Mari tingkatkan budaya sadar bencana, agar kita bisa mengurangi kerugian harta, benda, juga korban jiwa. Mari kenali ancamannya dan kurangi risikonya.”

BNPB berharap HKB menjadi momentum untuk mendorong gerakan kesiapsiagaan dalam mengenali ancaman atau bahaya, mengenali solusi dengan penyiapan strategi untuk mengurangi atau menghindari risiko, serta siap untuk selamat. Gerakan kesiapsiagaan ini diwujudkan dengan latihan kebencanaan di seluruh wilayah Indonesia. 

Dokumentasi kegiatan peringatan HKB 2021 dapat diakses pada :

  1. https://www.instagram.com/tv/COHTonMAxi_/?utm_source=ig_web_copy_link
  2. https://www.instagram.com/p/COHaw1_AUds/?utm_source=ig_web_copy_link
  3. https://www.instagram.com/tv/COHbQCyAzn-/?utm_source=ig_web_copy_link

 

(rvd/rvd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *