Potensi Bencana Alam Kota Cirebon
Secara geografis, Kota Cirebon terletak pada 108º33 Bujur Timur dan 6º41 Lintang Selatan pada pantai Utara Pulau Jawa, bagian timur Jawa Barat, memanjang dari barat ke timur ±11 km dengan ketinggian di atas permukaan laut ± 5 m (termasuk dataran rendah). Pada bagian barat daya terdapat Gunung Ciremai yang termasuk gunung api strato Kuarter aktif, tipe A (gunung api magmatik yang masih aktif sejak tahun 1600).
Potensi bencana alam yang mengancam Kota Cirebon sangat dipengaruhi oleh kondisi wilayah baik itu geografi, topografi, geologi, iklim, dan demografi. Potensi bencana alam yang dikaji dalam pengkajian risiko bencana meliputi bencana yang pernah terjadi maupun yang belum terjadi. Bencana yang pernah terjadi tidak menutup kemungkinan berpotensi terjadi lagi. Bencana yang pernah terjadi dilihat berdasarkan data kejadian bencana tahun 2017-2020, sedangkan bencana yang belum terjadi dikaji berdasarkan kondisi wilayah Kota Cirebon dan kajian resiko bencana tahun 2018.
Berdasarkan Data Kejadian Bencana Alam Kota Cirebon Tahun 2017-2020, terdapat 6 (enam) jenis bencana yang pernah terjadi di Kota Cirebon yaitu bencana banjir, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, tanah longsor, gelombang ekstrem dan abrasi, serta kekeringan. Keenam bencana tersebut tercatat sebagai kejadian yang cukup sering terjadi.
Selain bencana alam yang pernah terjadi, Kota Cirebon masih menyimpan potensi bencana alam lainnya. Hal ini dilihat dari kondisi wilayah yang beraneka ragam serta Kajian Resiko Bencana Kota Cirebon Tahun 2018. Adapun bencana alam lain yang berpotensi di Kota Cirebon yaitu gempa bumi dan letusan gunung api.
Bencana gempabumi pernah terjadi beberapa kali di Kota Cirebon salah satunya yaitu pada bulan Agustus 2019. BMKG mencatat, gempa berada di darat, 8 kilometer tenggara Kota Cirebon, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini dirasakan dengan skala MMI I dan II.
Potensi bahaya bencana letusan Gunung Api Ciremai yang lokasinya berada di Kabupaten Kuningan juga perlu menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat Kota Cirebon, melihat lokasi Kota Cirebon yang dekat dengan Kabupaten Kuningan.
Dengan mengetahui potensi bencana alam yang ada, diharapkan masyarakat Kota Cirebon dapat mengetahui apa yang harus dipersiapkan.
Dengan begitu Kota Cirebon akan mampu menciptakan budaya sadar bencana melalui ketangguhan masyarakat yang siap untuk selamat.